Soto Betawi menjadi menu andalan di Restoran LaaLaaPan milik Lili/Net
Soto Betawi menjadi menu andalan di Restoran LaaLaaPan milik Lili/Net
KOMENTAR

INDONESIA sudah dikenal sebagai negara yang sangat kaya akan budaya, termasuk dalam hal kuliner. Mulai dari Sabang hingga Merauke, bisa ditemukan ragam kuliner khas yang berbeda-beda dan unik, dari setiap daerah di Indonesia. Tidak jarang juga, makahan khas dari berbagai daerah di Indonesia tersebut dikenal dan digemari hingga ke berbagai daerah lain di Indonesia, bahkan di dunia.

Makanan-makanan tersebut diperkenalkan saat para turis mancanegara datang ke Indonesia dan mencicipinya secara langsung. Atau, ada pula para diaspora yang sengaja mengenalkannya lewat festival kuliner nusantara bahkan sengaja mendirikan restoran khas masakan Indonesia.

Seperti halnya Lili Senja Winahyu yang memperkenalkan masakan Indonesia otentik ke warga Amerika Serikat di San Bernardino Valley, California. Dengan berbekal resep masakan warisan keluarga, Lili membuat sebuah restoran bernama LaaLaaPan, yaitu resto sayuran segar yang menjadi masakan khas Sunda dan Betawi.

“Best seller kami itu ada ayam goreng kremes, soto Betawi, ikan bakar, tompano, terus ada ikan goreng kipas,” kata Lili, seperti dikutip Farah.id dari YouTube VOA, berdurasi 3 menit 16 detik, Minggu (16/9).

Resep soto Betawi dan ayam kremes, ujar Lili, adalah resep warisan keluarganya di Indonesia. Ia mencoba mempertahankan keasliannya supaya tetap menghasilkan cita rasa Indonesia.

“Kalau masakan Indonesia itu, inginnya lebih otentik ke Indonesia daripada saya harus beradaptasi lagi dengan selera warga di negara tersebut,” ucap dia.

Seorang pengunjung bernama Sanjaya mengaku, keaslian cita rasa Indonesia di Restoran LaaLaaPan ini begitu terasa. Ia yang memesan soto Betawi dan es cendol dawet mengaku senang dan rindu kampung halaman saat mencicipi masakan-masakan tersebut.

“Di sini itu beda dengan restoran-restoran Indonesia kebanyakan. Biasanya, kalau aku datang ke restoran Indonesia di sini, rasanya itu zonk, tidak ada khasnya Indonesia. Beda dengan di LaaLaaPan ini,” ujar Sanjaya.

Selain warga negara Indonesia, pelanggan LaaLaaPan juga berasal dari Timur Tengah, Amerika, dan Asia, seperti Filipina. Salah satunya adalah Ema Berdan, yang mengaku saat berkunjung ke LaaLaaPan sengaja memesan sop buntut. Baginya, makanan khas Indonesia sudah sangat familiar di lidahnya, karena salah satu temannya juga berasal dari Indonesia.

“Ke depan, aku pengen bikin bumbu sendiri, terutama sambal khas Indonesia, lalu aki jual di supermarket-supermarket di Amerika,” demikian Lili.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon